Bareskrim Polri Sita Ribuan Pakaian Bekas Impor Ilegal

Bareskrim Polri sita ribuan bal pakaian bekas impor ilegal

FAKTA MEDAN – Sebanyak 1.883 bal pakaian bekas atau balpress berhasil disita oleh Satgas Importasi Ilegal Bareskrim Polri.

Pakaian impor bekas yang diamankan dari kota Bandung dan Cikarang ini dinilai mengancam stabilitas ekonomi negara.

Baca Juga: BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka ke Walikota dan Bupati Se-Indonesia

Kepala Bareskrim Polri Komjen W Sebanyak 1.883 bal pakaian bekas atau balpress berhasil disita oleheskrim Polri.

Pakaian impor bekas yangahyu WSatgas Importasi Ilegal Baridada,  pakaian bekas dari Cina, Korea dan Jepang tersebut dapat mengakibatkan multiplier effect. Tidak hanya merugikan dari sisi penerimaan negara, namun juga berdampak bagi para pengusaha industri dalam negeri dan UMKM.

“Multiplier efffect-nya banyak,  pabrik-pabrik garmen kita tutup, UMKM kita jadi tidak bisa bersaing. Sementara kita menyadari bahwa UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian kita,” kata Wahyu Widada.

Dikatakan Wahyu, Indonesia merupakan negara besar dan memiliki potensi menjadi sebuah negara dengan perekonomian yang sangat tinggi.  kalau barang-barang impor ilegal terus masuk ke Tanah Air, ujarnya bagaimana visi Indonesia Emas Tahun 2045 bisa tercapai.

“Karena syarat menjadi negara dominan adalah pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dan stabilitas keamanan dan ketertiban. Kalau barang-barang ini masuk terus, UMKM dan industri kita turun, makin banyak pengangguran,” jelasnya.

“Dan dampaknya juga kepada stabilitas keamanan juga, karena masalahnya akan lari dengan perut,” lanjutnya.

Baca Juga: Seorang Balita Berusia 1 Tahun Tewas Usai Dibanting Ibunya

Tercatat satu ballpres pakaian bekas setara dengan berat 100 kilogram. Menurut Wahyu, penyitaan tersebut bagian dari penegakan hukum dan menjadi komitmen Polri. Terutama untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dan Satgas Importasi Ilegal untuk menyelesaikan permasalahan bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *