Faktajambi.id, NASIONAL – Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan 82 profesional muda terpilih dari seluruh Indonesia di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Sabtu, (26/7/2025).
Pertemuan ini merupakan bagian krusial dari program Presidential Fellowship in Economics and Business Leadership, sebuah inisiatif yang digagas langsung oleh Presiden untuk melahirkan generasi baru pemimpin di sektor ekonomi dan bisnis.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 27 Juli 2025, menegaskan bahwa program ini adalah strategi besar pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman.
“Melalui program ini, diharapkan akan lahir para pemimpin muda Indonesia yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki pengalaman internasional dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu ekonomi dan bisnis global.”
Para peserta yang hadir bukanlah sosok sembarangan. Mereka adalah lulusan terbaik dari universitas ternama di dalam dan luar negeri yang telah lolos seleksi ketat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Proses seleksi ini dirancang untuk menjaring individu dengan kompetensi, integritas, dan visi kepemimpinan yang solid.
Dalam sesi yang berlangsung lebih dari lima jam, suasana diskusi terjalin hangat namun tetap serius. Presiden Prabowo secara aktif mendengarkan setiap paparan ide, terlibat dalam tanya jawab, dan berdialog mendalam mengenai berbagai isu strategis, mulai dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, hingga tantangan ekonomi global yang dihadapi Indonesia.
Beberapa peserta bahkan berkesempatan mempresentasikan gagasan inovatif mereka untuk kemajuan Indonesia. Di antara presentasi yang mengemuka adalah:
- “Kedaulatan Kesehatan Nasional: Penguasaan Teknologi Obat dan Alat Kesehatan Modern,”
- “Towards Self-Reliance in Advanced Materials and Semiconductor,”
- “Toward Zero BBM Import for National Energy Sovereignty.”
Komitmen Presiden Prabowo untuk mendengar dan melibatkan langsung generasi muda terlihat jelas. Dari dokumentasi yang dibagikan Sekretariat Kabinet, beliau tampak serius menyimak dan mencatat poin-poin krusial dari setiap pemaparan. Langkah ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam merumuskan kebijakan nasional yang berbasis masukan dari talenta-talenta terbaik bangsa.
Pada akhirnya, program Presidential Fellowship in Economics and Business Leadership ini diproyeksikan sebagai langkah strategis untuk memulai regenerasi kepemimpinan nasional yang dibangun di atas fondasi meritokrasi dan berdaya saing global.