Faktajambi.id, NASIONAL – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memberikan dorongan kuat kepada para orang tua di Kota Pontianak untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurutnya, pentingnya peran PAUD seringkali disalahpahami, padahal lembaga ini menjadi fondasi krusial dalam mempersiapkan anak menuju jenjang pendidikan formal seperti Sekolah Dasar (SD).
Pesan ini disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatan sosialisasi bertema ‘Ayo Masuk PAUD’ yang diinisiasi oleh Bunda PAUD Kecamatan Pontianak Timur di Taman Catur Untan, pada Minggu (3/8/2025) pagi.
Edi Kamtono menekankan bahwa PAUD memiliki fungsi yang jauh lebih luas daripada sekadar tempat bermain atau penitipan anak. Ia memandang PAUD sebagai wahana strategis untuk pembentukan pondasi awal bagi seorang anak.
“PAUD itu bukan sekadar tempat penitipan anak, tapi juga menjadi tempat pembinaan karakter, kesehatan, dan kecerdasan anak sejak dini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pentingnya peran PAUD dalam memantau tumbuh kembang anak secara komprehensif menjadi alasan utama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk terus memperkuat layanannya. Ia mendorong setiap keluarga yang memiliki anak dengan rentang usia 3 hingga 5 tahun agar dapat memanfaatkan fasilitas PAUD yang telah tersebar di 6 kecamatan dan 29 kelurahan di Kota Pontianak.
Wali Kota menaruh harapan besar pada optimalisasi program ini di seluruh penjuru kota untuk melahirkan generasi penerus yang berkualitas.
“Harapan saya, kegiatan PAUD di seluruh Kota Pontianak dapat berjalan optimal, agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi cerdas yang dapat dibanggakan keluarga, daerah, bahkan bangsa,” katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Edi Kamtono menegaskan bahwa kolaborasi dari semua pihak adalah kunci. Ia secara khusus mengajak para tokoh masyarakat, pengurus RT/RW, hingga berbagai organisasi kemasyarakatan untuk proaktif mengambil bagian dalam mendukung keberhasilan program PAUD di lingkungan masing-masing.
“Saya yakin sinergi yang kuat antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat akan menghasilkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan ceria,” pungkasnya.
