Kalbar  

Waspadai Dampak Kemarau, Ini Imbauan BPBD Sanggau

Pelaksana tugas (Plt) Kepala pelaksana BPBD Sanggau. Budi Darmawan

FAKTA MEDAN – Musim kemarau yang masih berlangsung memunculkan berbagai dampak yang perlu diantisipasi. Selain ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) atau kebakaran bangunan, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai ancaman penyakit. Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan kepada wartawan, Minggu 4 Agustus 2024.

Meski sebagain Kabupaten Sanggau saat ini sudah memasuki musim kamarau, Budi sapaan akrabnya menyebutkan sebagian wilayah kabupaten Sanggau masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Juga: Rwanda Tutup 4.000 Gereja, Ini Alasannya

“Yang terpenting, dampak dari musim kemarau ini harus kita waspadai betul,” ujarnya.

Budi menuturkan, saat ini upaya antisipasi masih sebatas imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama berkaitan dengan upaya-upaya antisipasi.

“Misalnya mulai sekarang harus bisa menghemat air bersih. Sebab, kemarau panjang tentu akan berdampak terhadap krisis air bersih, kebutuhan rumah tangga maupun ke lahan pertanian,” ungkapnya.

Untuk sementara, sosialisasi yang diintensifkan oleh BPBD diakui Budi adalah mencegah terjadinya kebakaran, baik kebakaran bangunan maupun hutan dan lahan.

Baca Juga: KPU Pastikan Debat Terbuka Digelar 3 Kali di Provinsi dan Kabupaten Kota Masing-masing

“Kami melalui Destana (Desa Tangguh Bencana) dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) di setiap desa, mengimbau masyarakat agar tak membiasakan membakar sampah di lahan-lahan kering. Termasuk tidak membakar saat akan membuka lahan baru. Ini akan berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” pesan dia.

087790013399

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *